Tipe-Tipe Bangun Rumah Jogja yang Banyak Diminati

bangun-rumah-jogja

Saat akan bangun rumah Jogja, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dengan matang. Jika tidak, hasil akhir dari pembangunan bisa saja tidak sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu hal tersebut adalah dari segi tipe rumah seperti apa yang akan dibangun.

Rumah-rumah yang ada di Indonesia saat ini ada banyak tipenya sendiri-sendiri. Ada yang paling populer sampai biasa saja. Dengan mengetahui tipe-tipe rumah ini tentunya akan membantu memudahkan ketika proses membangun nantinya.

7 Tipe Rumah Paling Umum di Indonesia

Bagi yang masih bingung mengenai tipe rumah seperti apa. Ada baiknya untuk bisa mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Berikut ini ada beberapa tipe rumah yang bisa dipilih untuk dibangun nantinya.

1. Tipe 21/24

Merupakan rumah yang paling kecil dengan ukuran berkisar 3×7 meter. Biasanya ketika bangun rumah Jogja nantinya sudah ada satu carport terbuka, dua kamar tidur, satu ruangan (dapur & ruang makan), dan satu kamar mandi. Untuk tipe rumah ini termasuk sederhana dan dijadikan investasi rumah sewa.

Dari segi biaya untuk pembangunan sendiri terbilang terjangkau, sehingga tidak perlu menguras kantong terlalu dalam. Masyarakat kalangan menengah ke bawah, pilihan rumah ini sudah jadi solusi untuk memiliki rumah pribadi.

2. Tipe 36

Rumah ini biasanya dibangun pada bidang tanah selebar 60-72 m2. Umumnya, tipe rumah 36 ini mempunyai 2 kamar tidur, ruang tamu menyatu ruang keluarga atau dapur. Tipe rumah satu ini cocok untuk hunian keluarga baru yang sudah mempunyai anak atau membutuhkan rumah lapang.

Banyak pengembang yang menawarkan rumah tipe 36 karena dinilai paling ideal dan lebih mudah menyasar segmen pasar. Pilihan harga rumah jadi sendiri terbilang terjangkau, sehingga tidak akan menguras anggaran konsumen pastinya.

3. Tipe 45

Sampai saat ini cukup banyak pengembang bangun rumah Jogja yang menyediakan tipe 45. Terlebih lagi jika menggunakan konsep minimalis, pastinya banyak orang yang tertarik untuk memilikinya. Dengan konsep minimalis maka bisa memanfaatkan ruang atau luas lahan lebih efektif.

Terlebih lagi konsep rumah minimalis tidak menghabiskan anggaran yang terlalu banyak. Desain rumah tipe 45 sendiri juga terlihat lebih fleksibel karena memang sengaja dibuat simpel, efektif, dan efisien. Rumah tipe 45 ini pun bisa dibuat menjadi 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi.

4. Tipe 54

Kemudian ada tipe rumah 54 yang lebih luas, biasanya ada beberapa macam seperti tipe 54/120 atau 54/150. Dimana penulisan ini mengikuti luas lahan yang digunakan untuk membangun rumah. Untuk rumah ini cocok ditempati keluarga dengan 1-2 orang anak.

Ini dikarenakan luas rumah yang terbilang lega, sehingga memungkinkan anak-anak bisa bermain dengan lebih bebas. Selain itu rumah-rumah ini biasanya dibangun di dekat fasilitas umum sehingga mudah dijangkau. Contohnya sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

5. Tipe 60

Bisa dikatakan bangun rumah Jogja yang tidak besar tetapi juga tidak kecil. Tipe rumah 60 termasuk cukup ideal untuk keluarga, tinggal sendiri, atau lainnya. Memiliki luas sebesar 60 m2 dengan luas lahan yang berbeda-beda. Contohnya 60/90, 60/72, dan 60/100.

Ciri khas dari rumah tipe 60 ini adalah konsep minimalis yang menonjolkan eksterior dan interior. Selain itu rumah ini juga mengambil bentuk geometris seperti kotak dan desain interiornya open space. Ini dimaksudkan untuk memberikan kesan luas dan lebih optimal.

6. Tipe 70

Selanjutnya ada rumah dengan luas bangunan 70 m2, dimana bisa berupa 1 atau 2 lantai. Rumah ini cocok untuk para milineal, yang mana meskipun luas namun harganya terjangkau. Pemilik rumah nantinya bisa menyesuaikan ruangan di dalamnya mau seperti apa.

Biasanya rumah tipe 70 memiliki 2 kamar mandi di masing-masing lantai, jika memilih membangun 2 lantai. Untuk keluarga dengan jumlah 4 orang, maka rumah ini cocok dan nyaman tentunya. Selain itu juga masih terasa lapang meskipuna da 4-5 kamar tidur di dalamnya.

7. Tipe 120

Termasuk ke dalam bangun rumah Jogja mewah dengan dimensi 10×12 m atau 8×15 m. Dimana berdiri di tanah luas 150 m2 dan sudah biasa di kawasan elite. Daru segi kualitas tentunya tidak perlu diragukan karena material yang digunakan pastinya sangat baik.

Rumah tipe ini memiliki 3-4 kamar tidur, 3 kamar mandi, dapur tersendiri, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, beranda belakang, dan carport. Dengan luas ini maka membuat pemilik rumah bisa melakukan eksplorasi pada desain gaya arsitektur.

Tips Membangun Rumah Agar Lebih Hemat

Selain mempertimbangkan tipe rumah mana yang akan dibangun. Masih ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum bangun rumah Jogja tersebut. Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dipakai untuk membangun rumah supaya hemat.

1. Menyiapkan Rencana

Dalam hal ini pastikan untuk membuat rencana yang sudah matang, termausk tata letak ruangan dan hal kecil lainnya. Akan lebih baik jika mencari ide desain rumah terlebih dahulu untuk memastikan keinginan yang sesuai.

Desain-desain yang dijadikan referensi ini bisa ditemukan lewat internet. Saat ini sudah banyak media yang memberikan referensi kepada orang-orang yang ingin membangun rumah. Dengan begitu hasilnya bisa sesuai dengan keinginan.

2. Menyiapkan Anggaran Lebih

Memang benar jika anggaran membangun rumah sudah dipersiapkan, namun ada baiknya untuk menyiapkan dana lebih. Sebab terkadang ada barang yang tidak termasuk perkiraan biaya sebelumnya dan harus dibeli. Belum lagi apabila ada keadaan yang tidak terduga yang membutuhkan biaya lebih.

3. Mengusahakan Punya Tanah Sendiri

Akan lebih baik jika bisa memiliki tanah sendiri untuk membangun rumah. Dengan begitu tidak harus membeli tanah lagi untuk mendirikan bangunan rumah. Harga tanah memang terus mengalami kenaikan, terlebih untuk tanah dekat fasilitas umum atau lokasi strategis.

Dalam hal ini, pastikan bahwa tanah yang dibeli tidak termasuk sengketa. Sebab hal tersebut akan membuat masalah jika akan mendirikan bangunan rumah. Oleh sebab itulah, sangat penting untuk melakukan pengecekan tanah sebelum membelinya.

4. Memilih Musim yang Tepat

Akan lebih baik jika bisa memilih musim kemarau dibandingkan musim penghujan ketika ingin membangun rumah. Jika memaksakan membangun rumah di musim hujan maka akan mendapati risiko cukup tinggi. Misalnya angin kencang, petir, area kerja licin, dan lainnya.

5. Memperhatikan Material Bangunan

Jangan lupa untuk mempertimbangkan dengan baik material yang dipakai untuk membangun rumah. Pastikan bahwa material yang dipakai benar-benar berkualitas dan bagus untuk digunakan. Tentunya tidak ingin jika rumah cepat rusak atau roboh dalam hitungan satu tahun bukan?

Selain itu juga harus memastikan kusen kayu, pintu, jendela, dan lainnya sudah ada. Dengan begitu bisa langsung di pasang tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkannya.

6. Memilih Tukang Bangunan

Hal yang tidak boleh dilewatkan lainnya adalah memastikan untuk memilih tukang bangunan berpengalaman dan terpercaya. Bukan hal mudah memilih tukang bangunan berpengalaman karena bisa saja salah memilih. Ada baiknya untuk melakukan seleksi terlebih dahulu sebelum melakukan kerja sama.

Demikianlah pembahasan mengenai tipe bangun rumah Jogja yang banyak diminati dan populer. Serta beberapa tips membangun rumah yang lebih hemat dan tidak perlu mengeluarkan banyak anggaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *