Tips Bangun Rumah di Jogja Modal Kecil dengan Hasil Maksimal

bangun-rumah-di-jogja

Memiliki rumah yang aman dan nyaman untuk ditinggali dalam jangka waktu lama merupakan impian banyak orang. Apalagi untuk orang yang baru saja berkeluarga, pastinya ingin memiliki rumah sendiri. Untuk bangun rumah di Jogja dengan modal kecil sebenarnya pun bukan hal sulit dilakukan. 

Apalagi saat ini sudah ada banyak layanan arsitek dan jasa kontraktor yang bisa diajak kerja sama. Dengan begitu akan lebih memudahkan ketika ingin membangun rumah impian. Baik bangunan skala menengah atau besar sekalipun, pastinya akan dibantu.

5 Tips Membangun Rumah Impian

Untuk mendapatkan rumah impian, tentunya ada banyak hal penting yang harus dilakukan dan dipertimbangkan secara matang. Berikut ini ada beberapa tips bangun rumah di Jogja yang perlu diperhatikan dengan baik agar hasilnya bisa sesuai keinginan dan tidak banyak pengeluaran. 

1. Menyiapkan Rencana Matang

Hal pertama yang harus dipertimbangkan dengan baik adalah melakukan perencanaan terlebih dahulu. Pastikan untuk membuat rencana yang matang, termasuk tata letak sampai hal kecil sekalipun. Jika merasa kesulitan maka bisa melakukan riset untuk mendapatkan ide desain rumah seperti apa yang diinginkan.

Jangan merasa kesulitan untuk mendapatkan ide desain rumah impian seperti apa. Sebab saat ini bisa memanfaatkan sosial media dan search engine Google untuk menemukannya. Tinggal mengetikkan rumah impian seperti apa yang diinginkan, nantinya akan disuguhkan puluhan ide desain rumah.

2. Menggunakan Jasa Arsitek

Akan lebih baik jika bisa memilih jasa arsitek untuk membantu membangun rumah. Bekerja sama dengan jasa arsitek akan membantu menghindarkan dari kesalahan saat membangun rumah. Jika sampai ada kesalahan dalam bangun rumah di Jogja, maka akan berdampak pada anggaran dan waktu.

Ada baiknya mengeluarkan dana lebih tetapi bisa mendapatkan hasil lebih baik. Namun pastikan untuk melakukan kerja sama dengan jasa arsitek yang benar-benar berpengalaman dan terpercaya. 

3. Melakukan Survey Material

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan ketika ingin membangun rumah adalah melakukan survey material lebih dahulu. Seperti diketahui bahwa tiap-tiap toko bangunan memberikan harga dan merek material yang berbeda-beda. Jika sampai asal memilih tanpa tahu kelebihan dan kelemahannya, maka akan membuat anggaran membengkak.

Material yang digunakan untuk bangun rumah di Jogja rumah seringkali menjadi sumber masalah utama pada pembengkakan anggaran. Belum lagi jika bekerja sama dengan kontraktor yang kurang terpercaya, bisa jadi anggaran masuk kantong sendiri. Oleh sebab itulah melakukan survey ini akan membantu proses pembangunan jadi lebih maksimal.

4. Mempersiapkan Anggaran

Kemudian dari segi anggaran untuk bangun rumah di Jogja juga harus dipersiapkan dengan matang. Meskipun modal yang dipersiapkan terbatas, namun usahakan untuk melebihkan sedikit. Ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu hal tidak terduga dan membutuhkan anggaran tersebut untuk kebutuhan pembangunan rumah.

5. Memilih Jasa Kontraktor

Selain itu pastikan dengan baik untuk memilih jasa kontraktor bangun rumah di Jogja yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Usahakan untuk mencari tahu lebih dahulu informasi mengenai jasa kontraktor yang akan diajak kerja sama. Ini dimaksudkan untuk bisa membuat pertimbangan lebih matang apakah akan melakukan kerja sama dengan jasa tersebut atau tidak.

8 Jenis Rumah & Hunian di Indonesia

Hal paling penting ketika ingin bangun rumah di Jogja adalah dari segi jenisnya itu sendiri. Seperti diketahui bahwa di Indonesia ada banyak macam jenis rumah yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa jenis rumah yang dapat dipilih oleh pemilik bangunan.

1. Rumah Tapak

Merupakan jenis rumah yang paling banyak ditemukan, dimana dibangun diatas tanah secara langsung. Awalnya hunian ini berjauhan, namun seiring dengan waktu mulai berdempetan. Yang mana membuat harga tanah menjadi semakin mahal, apalagi untuk tanah dengan akses jalan raya dan lainnya. 

Untuk model rumah ini sendiri pun banyak modelnya dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Di antaranya seperti rumah minimalis, modern tropis, rumah ala Jepang, dan Skandinavia.

2. Town House

Kemudian ada jenis town house yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Ini dikarenakan saat ini banyak pengembang yang menggunakan konsep ini di proyeknya. Untuk jenis rumah ini berbeda dengan rumah setapak. Town house sendiri memiliki beberapa unit dan kesannya pun lebih eksklusif.

Satu hal yang perlu diketahui dari town house ini adalah pemiliknya tidak boleh melakukan renovasi untuk bagian depan rumah. Jika mencari tempat tinggal yang memiliki privasi ketat, pilihan tepat apabila memilih town house. 

3. Cluster

Saat ini sudah banyak pengembang yang menggunakan konsep cluster ini untuk membangun rumah. Dimana rumah-rumah ini mempunyai pagar tinggi sebagai bentuk pengamanan perumahan. Untuk rumah dengan jenis ini biasanya mempunyai sistem gerbang satu pintu (one gate system) dan fasilitas lainnya.

4. Apartemen

Dikarenakan tanah yang sempit dan harganya juga mahal, membuat beberapa orang memilih menetap di apartemen. Untuk letak apartemen sendiri ada di pusat keramaian dan fasilitasnya juga lengkap. Tidak mengherankan jika hunian ini banyak dipilih oleh masyarakat modern yang ingin serba instan.

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh apartemen ini mulai arena olahraga, pusat perbelanjaan, arena bermain, dan masih banyak lainnya. Terdapat beberapa tipe unit yang bisa dipilih di apartemen seperti tipe studio, one bedroom, two bedroom, dan tipe condominium. 

5. Kondotel

Pada dasarnya, hunian ini mirip dengan apartemen namun dari segi fasilitas yang didapatkan mirip dengan pelayanan hotel. Hunian ini banyak ditemukan di Amerika Serikat dan banyak dimiliki kalangan atas. Apabila kondotel ini tidak digunakan maka bisa disewakan layaknya hotel.

Sekitar tahun 2000, hunian kondotel sudah masuk ke kota-kota besar seperti Bali dan Jakarta. Pemilihan hunian ini hanya untuk orang-orang yang dompet tebal, sebab biaya sewa atau kepemilikannya sendiri sangatlah mahal.

6. Rumah Susun

Selain itu juga ada rumah susun atau rusun atau sering disebut sebagai apartemen versi lebih sederhana. Oleh sebab itulah banyak orang yang dengan keterbatasan modal untuk memilih tempat tinggal memilih rumah susun ini. Untuk tipe rumah ini banyak ditemukan di Jakarta, dan sering masuk ke dalam program rumah murah.

7. Indekos

Biasanya hunian-hunian ini banyak diminati oleh orang-orang pekerja kantoran dan anak-anak kuliah. Untuk biaya sewa per bulan pun bisa berbeda-beda tergantung dari fasilitas di dalamnya. Selain itu penyewa indekoas akan satu atap dengan pemiliknya.

8. Kontrakan

Terakhir ada tempat tinggal berupa kontrakan, dimana fungsinya hampir sama dengan indekos. Namun kontrakan sifatnya lebih privat karena penyewa mendapatkan satu unit rumah terpisah dengan pemilik kontrakan. Untuk bisa menempati kontrakan ini bisa membayar uang sewa lebih dahulu.

Demikianlah beberapa hal yang harus dipastikan sebelum bangun rumah di Jogja agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Bagi yang ingin membangun rumah impian, pastikan untuk memilih jasa arsitek dan kontraktor yang berpengalaman. Dengan begitu bisa mendapatkan bangunan rumah sesuai keinginan pastinya.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *